Fase perkembangan manusia dimulai dari balita, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan manula (manusia lanjut usia).
1. Balita
Dalam periode ini, pertumbuhan yang sangat cepat, perkembangan psikologis terjadi, Peka terhadap infeksi penyakit karena kekebalan tubuh mereka belum berkembang. Oleh karena itu mereka harus diberikan imunisasi untuk membentuk kekebalan tubuhnya. Mereka akrab dengan bayi sangat muda dan anak-anak tahu bahwa mereka berfokus pada mulut mereka. Sebuah makanan pertama bayi yang diterima melalui menyusui, dan naluri mengisap biasanya kuat, bahkan pada bayi baru lahir. Freud berteori bahwa fokus lisan seorang bayi dibawa bukan makanan saja, tetapi kesenangan. Dari sekitar usia 3-6 tahun, pusat kenikmatan yang anak-anak terfokus pada alat kelamin mereka. Dia lebih lanjut berteori bahwa anak laki-laki mengembangkan perasaan seksual sadar untuk ibu mereka, rumit hubungan mereka dengan kedua orang tuanya. Berjuang dengan perasaan bahwa mereka berada dalam persaingan dengan ayah mereka untuk perhatian ibu mereka, Freud merasa bahwa anak laki-laki dari 3-6 tahun juga takut bahwa ayah mereka akan menghukum mereka karena perasaan seksual.
2. Anak-anak
3. Remaja
Periode ini merupakan masa transisi antara anak-anak dan remaja. Di antara remaja laki-laki dan remaja perempuan ditemukan perbedaan kontras karena perbedaan keberadaan hormon. Remaja yang lebih tua, seperti yang ada di rentang usia ini, memperluas logika dan kemampuan penalaran, meskipun banyak yang masih berjuang untuk mencocokkan kemampuan mereka berpikir dengan tindakan mereka. Dengan demikian, banyak anak-anak akan berbicara dengan cerdas tetapi kemudian mengalami kesulitan dengan pemikiran planning. Mereka sekarang menganggap masa depan. Mereka bisa berpikir dan berdiskusi bijaksana tentang perang, perguruan tinggi, ekonomi, dan visi mereka tentang apa yang akan membuat remaja menjadi lebih baik. Karena dunia yang lebih tua lebih maju secara intelektual dari seorang anak atau remaja yang lebih muda, orang dewasa dapat memiliki percakapan lebih kembali-dan-sebagainya dengan mereka. Mereka lebih mampu memahami poin pandangan orang lain, dan mereka lebih terbuka terhadap perspektif lain dan ide. Banyak remaja yang lebih tua akan menggunakan kapasitas intelektual baru mereka sebagai “senjata logis” terhadap orang tua mereka. Hal ini lebih berkaitan dengan mereka memisahkan dari orang tua mereka.
Pubertas pada wanita adalah proses yang bervariasi dari gadis gadis. Ada berbagai ‘normal’ kali mulai, dan waktu onset bervariasi dalam kelompok etnis yang berbeda. Misalnya, hal itu mungkin terjadi antara usia 8 dan 14 untuk anak perempuan Kaukasia, sementara beberapa gadis Amerika Afrika mencapai pubertas pada usia 7 tahun. Menarche (awal siklus menstruasi) menandai awal pubertas pada anak perempuan. Perubahan fisik dan emosional Berbagai terjadi selama masa transisi dari masa kanak-kanak untuk kaum hawa. Tanda-tanda khas pubertas meliputi perubahan fisik (perkembangan payudara, pertumbuhan rambut kemaluan, bau badan, dll) serta perubahan perilaku. Pikiran gadis-gadis muda yang diisi dengan perasaan campur aduk takut, kadang-kadang didorong oleh mitos, harapan dan keajaiban menjadi seorang wanita.
Pada pubertas laki-laki, rambut biasanya mulai tumbuh di berbagai bagian tubuh (meskipun mungkin terus menyebar ke bagian lain dari tubuh sampai seorang pria muda mencapai usia 20). Mungkin ada pertumbuhan rambut kemaluan jarang sedikit berpigmen di dasar penis ketika ia adalah sekitar usia 12,4. Rambut-rambut akan menyebar ke bagian dalam paha tetapi tidak sampai perut. Laki-laki memiliki penis ereksi spontan sepanjang hidup mereka (bahkan seluruh bayi), tapi selama masa pubertas, anak laki-laki cenderung untuk mendapatkan ereksi lebih sering. Ereksi dapat terjadi dengan atau tanpa rangsangan fisik atau seksual, dan sering mengakibatkan emisi nokturnal (“mimpi basah”). Rambut biasanya terlihat di wajah seorang pria muda, daerah ketiak, daerah kemaluan, perut, dada, lengan, kaki dan bokong selama periode ini. Jumlah dan distribusi rambut dapat bervariasi dari satu orang ke yang berikutnya.
4. Dewasa
Pada orang dewasa, telah memiliki kesiapan untuk reproduksi, periode ini telah mencapai keseimbangan psikologis, kepribadian mereka telah terlihat dan terbentuk. Pada tahap awal menjadi dewasa kita mencari satu atau lebih sahabat dan cinta. Seperti kita mencoba untuk menemukan hubungan yang saling memuaskan, terutama melalui perkawinan dan teman-teman, kita umumnya juga mulai untuk memulai sebuah keluarga, meskipun usia ini telah mendorong kembali bagi banyak pasangan yang saat ini tidak memulai keluarga mereka sampai akhir tiga puluhan. Jika negosiasi tahap ini berhasil, kita bisa mengalami keintiman pada level. Jika yang mendalam kita tidak berhasil, isolasi dan jarak dari orang lain mungkin terjadi. Dan ketika kita tidak merasa mudah untuk menciptakan hubungan memuaskan, dunia kita dapat mulai menyusut, dalam pertahanan, kita dapat merasa lebih unggul dari orang lain.Hubungan yang kita signifikan adalah dengan mitra perkawinan dan teman-teman. Penilaian nilai - nilai hidup telah stabil dan benar. Masalah yang dihadapi dapat diselesaikan, dinilai, dan diputuskan oleh diri mereka sendiri didasarkan pada tanggung jawab.
5. Manula
Karakteristik manula adalah Pertumbuhan sel-sel tubuh sangat lambat, kerusakan ini sangat cepat, Terjadi penurunan organ tubuh. Pada wanita yang telah melangkah pada periode manula, reproduksi kemampuan mereka menurun, bahkan berhenti disebut menopause. Sementara pada pria, kemampuan reproduksi (memproduksi sperma) terus tanpa kehadiran batasan usia, tetapi kualitas sperma yang dihasilkan menurun.
